.........

Photobucket

Selasa, 28 Agustus 2012

Perbedaan Konektor VGA, DVI, dan HDMI, dan mana yang terbaik?

Untuk saat ini setidaknya ada dua jenis output dari kartu video yang umum digunakan. Kedua jenis output ini memiliki sistem pentransmisian data yang berbeda: yaitu cara transmisi analog dan cara transmisi digital. Untuk monitor CRT atau tabung biasanya menggunakan cara pentransmisian analog, sementara untuk layar LCD menggunakan transmisi digital. Tapi tidak semuanya begitu, ada juga CRT yang menerima cara pentrasmisian data digital dari kartu video. Ada banyak kabel dan konektor yang memungkinkan anda menghubungkan berbagai perangkat ke perangkat. Tiga kabel video digital yang saat ini mengemuka adalah HDMI, DVI juga DisplayPort. Apa saja kelebihan dan kekurangnya?
KABEL VGA atau COMPOSITE VIDEO
kabel VGAUntuk transmisi data analog dikenal dengan nama VGA (Video Graphic Adapter) atau Port VGA. Cara pentransmisian data analog ini sudah menjadi standar sejak 1987. Selama ini, standar VGA sudah cukup bagus digunakan untuk monitor-monitor CRT dengan resolusi standar. Namun, dengan perkembangan teknologi khususnya perkembangan kebutuhan akan resolusi gambar dan refresh rate pada monitor komputer yang semakin tinggi, standar VGA ini mulai menemukan kelemahannya. Untuk resolusi gambar yang tinggi dan refresh rate yang tinggi, kualitas gambar yang ditampilkan pada monitor menjadi menurun.
Kabel video lama, termasuk VGA dan Composite video, hanya mentransmisikan sinyal video analog. Sekalipun bagus buat monitor CRT tapi kurang mantab untuk layar LCD. Walau saat ini banyak LCD TV dan monitor komputer masih bisa menerima VGA input, umumnya LCD TV dan monitor komputer bekerja sempurna dengan DVI atau HDMI.
Beberapa video card dan video playback device termasuk Apple TV, bahkan tidak menyertakan VGA atau composite output, dan akan menjadi trend di masa mendatang. Walau komputer dan monitor anda sekarang bekerja baik dengan VGA, tidak ada salahnya anda mengetahui mana kabel digital terbaik bila hendak membeli perangkat video di kemudian hari.
BEDA ANTAR KABEL DIGITAL
Dua konektor digital utama yang dipakai komputer dan entertaiment system saat ini adalah HDMI dan DVI. DisplayPort adalah konektor baru lainnya yang tengah disertakan ke sejumlah komputer baru, dan juga terdapat beberapa varian mini dan micro dari ketiga kabel ini

DVI

DVI merupakan salah satu kabel digital video paling umum yang ada di dekstop dan LCD monitor saat ini. Jika standar analog atau VGA hanya terdapat satu standar, maka standar untuk transmisi data digital ada beberapa standar yang umum digunakan. Standar analog hanya memiliki satu tipe atau satu jenis konektor dengan nama DB-15, maka untuk standar DVI ada yang berjenis DVI-I dan DVI-D. Perbedaan antara DVI-I dengan DVI-D adalah port DVI-I bisa digunakan untuk monitor analog dan monitor digital, sementara DVI-D hanya bisa digunakan untuk monitor digital.
Dalam standar DVI yang harus juga adalah jumlah link. Ada DVI dengan link tunggal dan ada yang berjenis link ganda. Jumlah link ini mempengaruhi resolusi yang bisa ditampilkan pada layar monitor. Untuk link tunggal, maksimal resolusi yang bisa dicapai adalah 1600×1200. Sementara link ganda bisa untuk resulisi layar di atasnya
Akan tetapi, bila port berisi semua pin maka ia mensupport resolusi maksimal tanpa kendala. Masalah terbesar pada DVI adalah, secara default, ia tidak mensupport enkripsi HDCP, sehingga jika hardware anda hanya menyertakan port DVI, anda mungkin tidak bisa memplayback full HD Blue-ray dan HD content lainnya.
Anda bisa mengoneksikan DVI ke port HDMI pada monitor baru dengan digital converter mini. Akan tetapi,  karena DVI tidak mensupport audio, anda harus menggunakan kabel sendiri buat audio saat menghubungkan ke HDMI port. Ini menjadikan DVI salah satu konektor baru yang banyak digunakan. Ia backward dan forward compatible walau lemah dalam beberapa hal. Anda juga bisa menghubungkan monitor lama yang hanya mempunyai VGA port ke DVI port lewat DVI to VGA converter bila video output mensupport analog video.

HDMI

Selain port DVI, ada juga yang dinamakan dengan port HDMI. Port HDMI ini sama dengan port DVI menggunakan standar pentransmisian data digital. Perbedaannya untuk HDMI bisa digunakan atau dihubungkan dengan monitor beresolusi tinggi atau panel LCD bermultimedia (selain video/gambar, juga bisa sekaligus mentransmisikan audio/suara). HDMI adalah kabel default pada HDTV, Blue-ray player, Apple TV, komputer dan video card baru, dan seabrek video device lainnya.
Kabel HDMI mudah dipasang, semudah anda mencolokkan perangkat basis USB. Anda cukup push and play. Kabel-kabel HDMI dapat menstream digital video dan audio secara bersamaan lewat kabel yang sama.
Kabel-kabel HDMI mensupport sampai 1920A~1200 HD video dan 8 chanel audio. Juga, mensupport enkripsi HDCP pada beberapa HD content terkini. Seutas kabel HDMI memungkinkan anda menghubunkan komputer atau video divice ke monitor atau TV, dan ia adalah kabel digital standar.

DISPLAY PORT

DisplayPort merupaka video connector baru lainnya yang mulai muncul di banyak perangkat baru, khususnya laptop. Ia dirancang menggantikan DVI dan VGA di komputer, tapi penggunaannya tidak sebanyak DVI atau HDMI. Akan tetapi , ia sudah banyak tertanam ke komputer baru Mac, Dell, HP dan Lenovo. Sebenarnya ia sangat mirip HDMI, dan dapat menstream baik HD video dan audio kabel yang sama, dan bisa mensupport resolusi hingga 1920A~1080 dan 8 channel audio di seutas kabel.
Kelebihannya, DisplayPort mensupport HDCP, sehinnga anda dapat menggunakannya untuk memplayback HD content terproteksi pada Blue-ray dan banyak lagi. Anda juga dapat menghubungkan ke HDMI atau DVI port dengan sebuah converter, karena sinyal digital kompatibel. Kelemahannya sedikit monitor dan TV menyertakan diplayPort port sehingga anda harus membekali dengan konverter bila anda ingin menggabungkan latop ke layar lebar.

http://ledguide.wordpress.com/2012/03/28/perbedaan-konektor-vga-dvi-dan-hdmi-dan-mana-yang-terbaik/

CARA OVERCLOCK KOMPUTER PC & RESIKONYA

Overclock dalam lingkungan hardware ialah tindakan yg dilakukan terhadap prosesor atau komponen lain utk bekerja di atas spesifikasi yg di berikan oleh pabrik pemakainya. Overclock dilakukan utk mengoptimalkan kinerja komputer dgn memakai clock sebagai panduannya dimana prosesor memerlukan clock itu utk melakukan instruksi tertentu.overclock bisa dilakukan karena pada saat prosesor dibuat produsen selalu memberikan batas toleransi kerja(berkisar antara 5%-10%)sehingga misal prosesor yg mempunyai clock 100 Mhz masih bisa bekerja antara 90 -110 Mhz (batas toleransi) tanpa adanya gangguan Overclock sendiri bisa dilakukan pada prosesor kelas 486 keatas.

Di bawah ini ialah efek negatif / resiko dari overclock dan beberapa pemecahannya:

PANAS YG TINGGI
Menaikkan cpu clock akan menyebabkan frekuensi kerja prosesor akan semakin tinggi ,akibatnya elektron yg berada dalam prosesor akn bergerak lebih cepat ,tumbukan akan lebih sering terjadi sehingga panas yg di hasilkan akan lebih tinggi dari biasanya.tetapi dgn tehnik pendinginan prosesor maka hal ini bisa di hindari.

UMUR PROCESSOR YG LEBIH SINGKAT
Penyebab lain dari panasnya processor ialah umur processor yg lebih singkat .tapi dgn tehnik penurunan prosesor hal ini bisa di hindari. Selain itu ,umur prosesor bukan hanya satu-dua tahun tapi bisa bertahan hingga belasan tahun.tapi bukankah teknologi terus bergerak dgn pesat sampean tidak akan memakai processor yg sama utk jangka waktu 10 tahun yg akan datang misalnya.

INTEGRITAS DATA
Hal ini disebabkan oleh panas yg di hasilkan processor.
Dalam dunia digital ,masalah timng ini sangat penting. Karena jika terjadi keslahan timing pada sinyal (walau hanya beberapa nano atau piko)akan menyebabkan kesalahan fatal pada data yg diolah .utk itu sampean sebaiknya menguji integritas data setelah Overclock.

KOMPATIBILITAS KOMPONEN
Tidak semua komponen mempunyai kompatibilitas dgn sistem yg sudah di Overclock terutama jika mengOverclock melalui bus clock.

CARA-CARA OVERCLOCK
Cara overclock pada intinya adalah mengatur frekwensi processor ke tingkat yang lebih tinggi pada nilai default processor. kecepatan processor default adalah hasil perkalian multiplier dan FSB (Front Side Bus). jadi bila processor asli adalah 2,8 GHz maka angka tersebut merupakan hasil dari perkalian 7 x 400 MHz (7 multiplier dan 400 MHz FSB). kita dapat merubah FSB menjadi 420 MHz sehingga kecepatan menjadi 7 x 420 MHz atau 2,9 GHz. untuk melakukan hal ini silahkan masuk ke BIOS lalu cari menu yang mengatur frekwensi. Biasanya bernama Frequency/voltage control. Secara perlahan naikkan kecepatan (sekitar 5 MHz) lalu uji kestabilan dengan program SiSoft Sandra, SuperPi, atau 3D Mark. bila sistem tidak hang, maka naikkan lagi 5 MHz dan begitu sampai sistem tidak stabil. perlu diketahui bahwa tidak semua motherboard menyediakan menu untuk merubah frekwensi. yang paling lengkap adalah yang menyediakan pengubahan frekwensi dan juga voltase, memory dan chipset. Pebrikan seperti ASUS, MSi, Gigabyte, Abit atau DFi biasanya memiliki bios yang cukup luas untuk melakukan overclock. perlu diingat bahwa penambahan frekwensi processor akan menambah suhu panas pada sistem, apalagi kalau kita menambah Voltase. disarankan jangan memakai kipas pendingin
menambah pendingin kipas pada casing adalah kewajiban dalam melakukan overclock, tetapi mengganti pendingin bawaan dari pabrikan belum berarti kewajiban dalam melakukan overclock. sebaiknya di test dulu dengan pendingin bawaan pabrik dan check dengan software yang sudah saya tulis pada bloger saya tentang cara2 overclock. jika memang di butuhkan untuk mengganti pendingin baru yang lebih baik, barulah di ganti dengan pendingin yang lebih bagus. biasanya dan kebiasaan saya dalam overclock, saya mengganti pendingin bawaan standard pabrik dengan pendingin yang lebih bagus kinerjanya.
Overclocking? Apa itu?
Overclocking atau sering disingkat OC adalah tindakan memaksa PC untuk bekerja diatas kinerja yang sudah ditentukan oleh produsen. Efek samping dari OC adalah Overheat sampai kerusakan komponen PC. Jadi kita harus siap dengan segala resikonya.
LANGKAH 1 – IDENTIFIKASI KOMPONEN
Sebelum memulai overclocking, investigasi terlebih dahulu spesifikasi PC anda. (Motherboard, RAM/Memory , Processor , VGA Card, PSU (Power Supply Unit) )
Langkah 2 – Merek Hardware Yang Cocok Untuk Overclocking
Cari tahu lebih dalam lagi tentang chipset yang motherboard yang anda pakai. Chipset ini berguna untuk mengetahui seberapa besar kemampuan motherboard dalam membantu overcklocking kinerja processor kalian. Berikut ini daftar chipset-chipset dari INTEL yang kemampuannya sudah bisa untuk dioverclock lebih dahsyat.
Untuk mengetahui chipset yang anda gunakan di motherboard, bisa liat tipe mobo (Motherboard) anda, gunakan software Lavalys Everest misalnya. Misal Asus Abit IX-38 Quad GT berarti memakai chipset Intel X38.
Chipset Intel
P965
P35
X38
P48
X48
P45
X58 (Core i7 / Nehalem)
Daftar chipset kalian tidak  ada di sini? pada dasarnya overclock tidak dipengaruhi oleh jenis chipset yang kalian gunakan. Cuman, kalo pake chipset yang ada di atas, hasil overclock yang anda dapat bisa lebih dahsyat. Misalnya kalian masih pake chipset lawas semacam 915P, 945P, hasil yang kalian dapatkan sangat kecil.
Motherboard Yang Dianggap Bagus

Biostar = Harganya murah, dan kemampuannya sangat masuk akal jika ditilik dari price per performance nya. Cocok bagi kalian yang suka dengan opsi overclock di BIOS mudah dimengerti. Tapi, Biostar yang seri TP35 / TP45, untuk seri yag lain sih, kurang terjamin, kekurangannya ada di minim nya fasilitas lain seperti firewire, 2xgigabit lan, solid caps.
Asus = Menang di nama, dan juga menang di fitur-fitur nya yang melimpah, tapi kalo soal performa overclock, masih berada di bawah DFI dan Biostar. Terkecuali untuk seri asus yang high-end and flagship nya, seperti Maximus 2 Extreme, Rampage 2 Extreme. Fiturnya juga memadahi.
Abit = Performa lumayan dan didukung fasilitas yang lebih baik dibandingkan biostar, dan juga after sales nya yang baik. Cocok bagi para pemula yang ingin belajar overclocking, dengan budget standar.
Gigabyte = DQ6 merupakan versi high end-nya Gigabyte, atau mau coba yang seri flagship nya, EP45 Extreme
DFI = Perfect choice for enthusiast overclocker. Opsi BIOS-nya yang rumit menunjukan bahwa mobo ini disetting untuk overclock setinggi-tingginya. Harganya juga jauh di bawah mobo-mobo yang lain.
RAM: Team Xtreme (Bukan Dark), A-Data Extreme Edition, G.Skill, OCZ.

LANGKAH 3 – PERSIAPAN MENTAL
Harus dengan pikiran kosong. Tidak memikirkan, garansi hilang, hardware rusak, tapi harus hati-hati. Step by step, jangan terburu-buru naikin performa, kalau tidak hardwarenya bisa rusak.
Langkah 4 – Sebelum Overclock
1. Overclock juga bisa membuat sistem tidak stabil, suatu tantangan buat kita untuk menyetabilkannya di hasil overclock tertentu.
2. Angka genap bukanlah segalanya. Misal menaikan FSB Processor dari 200 ke 400. Bisa saja 400Mhz itu bukan hasil overclock maksimalnya. Mungkin bisa saja maksimalnya 433Mhz.
3. Tidak semua processor yang sama bisa diOC dengan frekuensi yang sama pula. Misal, Core2Duo E8500 yang hasil setelah overclocknya dari 3,16 GHz jadi 6,2 GHz belum tentu sama dengan E8500 yang kita pake. Mengapa? Karena semua processor itu pada dasarnya dibuat dalam wadah yang sama, setelah itu baru dites pada level dimana dia dites dan bisa melalui tes tersebut. Misal, processor E2xxx dites, dan apabila bisa melewati tes 1,8 Ghz maka procie itu diberi label E2180 (2,0GHz), jika hanya 1,8 GHz ato 1,6GHz maka akan diberi label E2160 dan E2140.
4. Tombol/Jumper Clear CMOS
Kalau kalian tidak tahu dimana bagian ini, lebih baik urungkan niat kalian buat OC.
Jumper Clear CMOS adalah tombol reset, yang mereset BIOS ketika tidak bisa masuk kedalamnya. Biasanya tombol/jumper clear cmos ada di dekat batere bios.
Cara gantinya? ubah posisi jumper dari 1-2 ke 2-3, trus tekan power (biasanya gak nyala) dan kembalikan lagi posisi jumper dari 2-3 ke 1-2. Berarti kalian udah mengembalikan settingan bios ke settingan awal, kalo di hape namanya restore factory settings.
LANGKAH 5 – OVERCLOCKING
Selamat datang di menu BIOS (Basic Instruction Operating System). Di sini tempat kalian OC processor kalian untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bingung di menu BIOS ? Coba kalian cari baris pertama bagian kiri, nah biasa di situ yang mengandung informasi tentang processor kalian, misal frekuensi komputer kalian, multiplier, voltase,dll. Tidak semuanya menu BIOS tentang processor anda, biasanya dikiri bagian atas.
Proses Overclocking Terletak Pada “Frequency/Voltage Control”.
Frekuensi Processor
Ubahlah freq processor kalian sedikit demi sedikit, setiap 10MHz ato 5MHz cukup, lebih bagus kalau 2-3Mhz, lalu save and exit. Apabila dikemudian ternyata tidak bisa masuk bios, ato ada bunyi-bunyi yang aneh dari CPU, apa yang harus kalian lakukan? Itu tandanya settingan kalian tidak bisa dijalankan oleh motherboard. Ubah posisi jumper, setting lagi .
Perbandingan FSB dan RAM
Gunanya agar memori yang kalian gunakan tidak akan menjadi hambatan ketika OC. Kebanyakan orang mengeluh karena memorinya tidak kuat. “Mengapa memoriku nggak kuat?” Biasanya karena freq processor kalian tidak bisa dijalankan :
DDR2-PC6400 artinya memori berjalan di 6400:8 = 800MHz
DDR2-PC5300 artinya memori berjalan di 5300:8 = 667MHz
DDR2-PC4200        artinya       memori       berjalan       di        4200:8       =       533MHz

Mengetahui Frekuensi Memory dan Processor

Sebagai contoh digunakan E2160 (9×200MHz).
Rasio 1:1 — Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM dikali 2, yaitu 400MHZ.
Rasio 3:2 — Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM ( 2 dikali 3 dibagi 2, hasilnya 3 ), yaitu 600MHZ.
Rasio 4:5 — Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM ( 2 dikali 4 dibagi 5, hasilnya 1,6 ), yaitu 320MHZ.
Rasio 2:1 — Apabila FREQ PROCIE 200MHz, maka FREQ RAM ( 2 dikali 2 dibagi 1, hasilnya 4 ), yaitu 800MHZ.

Blue Screen atau Layar Biru (Blue Screen Of The Dead (BSOD)

Itu tandanya ada settingan yang salah dengan bios. Biasanya disertai dengan bunyi-bunyi aneh u/ mobo tertentu. Jangan panik dulu, itu cuma kesalahan kecil kok. Faktornya macam-macam yang bikin komputer tidak mau nyala,berikut ini masalah yang biasa terjadi selama kesalahan kecil dalam overclocking.
1. Memori gak kuat ngangkat, disebabkan oleh freq memori yang terlalu tinggi/rendah dibandingkan dengan freq standar. Contoh, ddr2 pc 5300 (667 MHz) apabila dijalankan di freq >700MHz (kira”) kadang” bisa error.
2. Masuk ke bios, tapi waktu masuk windows ada blue screen ( ada tulisan “Windows memory dump” )
Nah kalo ini masalah terletak pada voltase yang dialokasikan untuk CPU dan Memory anda, ( untuk overclock yang extreme masalah juga berkaitan dengan voltase northbridge dan southbridge ).
menaikkan voltase Memory dan CPU sedikit demi sedikit. Jangan terlalu lebih, kenapa? Agar CPU-nya tidak overheated / terlalu panas, yang dapat memicu kerusakan. Naikin saja sekitar 0,01-0,05v (Processor) dan 0,1-0,2v (Memory). Jaga suhu processor kalian.
Jangan liat suhu procie di BIOS, kadang-kadang bisa menipu.
3. Komputer tidak bisa menyala. cukup ubah jumper Clear CMOS, seperti yang dijelaskan di atas.


LANGKAH 6 – PENGECEKAN

1. Kesetabilan Processor
Kebanyakan proccessor awalnya stabil setelah di-OC ( masuk windows, jalanin beberapa aplikasi, dsb. ) tetapi sebenarnya gak cuma bangsa 10 menit-30 menit buat ngeliat kompie kalian stabil ato gak jalan di freq segitu, tetapi butuh waktu sekitar 7-8 jam.
2. Suhu
Jangan terlalu panas juga ya bro suhu procie kalian, MAX ada di 60C lah buat kegiatan sehari-hari di ruangan non-AC. Kalo sampe lebih, mending turunin dikit deh bro freq procie, biar gak cepet rusak.

Minggu, 29 April 2012

instal debian


1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
instalas%20debian%201 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
instalasi%20debian%202 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, laluenter.
instalasi%20debian%203 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
instalasi%20debian%204 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
instalasi%20debian%205 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.
instalasi%20debian%206 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya latief, lalu pilih teruskandan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%207 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
instalasi%20debian%208 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.
instalasi%20debian%209 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.
instalasi%20debian%2010 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.
instalasi%20debian%2011 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, laluenter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2012 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, laluenter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2013 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2014 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2015 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enteruntuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2016 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu pilihteruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2017 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief lalu pilih teruskandan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2018 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan danenter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2019 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2020 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
instalasi%20debian%2021 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2022 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan danenter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2023 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
instalasi%20debian%2024 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enteruntuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2025 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2026 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, laluenter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2027 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
instalasi%20debian%2028 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2029 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2030 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief), lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2031 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2032 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.
instalasi%20debian%2033 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
Selamat mencoba! icon wink Langkah langkah Menginstal Linux Debian

Rabu, 04 April 2012

seting jaringan komputer


1.1 Mengenal LAN
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan
1. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
Gambar Jenis kartu jaringan Ethernet
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
1. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
1. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB dan Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB). Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
1. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Network ID Host ID
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
1. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
2. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Network Adapter Card (LAN Card)
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
2.1. Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP
Prosedur yang dilakukan untuk mengkonfigurasi Network Adapter Card (bisa dilihat di gambar seperti diatas).
1. Click Start  Setting  Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel (seperti terlihat digambar dibawah ini)
2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection
3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status
4. Click Properties sampai keluar kotak dialog Local Area Connection Properties
5. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Masukkan data-data IP Address seperti gambar diatas. Data IP Address setiap UAD akan berbeda-beda dan unik (tidak boleh sama antara satu AUD Kampus III dengan UAD Kampus lain ). Data IP Address ini, nanti akan diberikan saat instalasi Broadband selesai (saat aktifasi jaringan)
Data-data IP Address yang paling diperlukan oleh setiap PC yang akan disetting di setiap remote UAD adalah sbb :
1. Default Gateway  IP Address dari modem Broadband. Diberikan menyusul saat aktifasi.
2. IP Address  IP Address ini merupakan satu class dengan IP Modem Broadband (IP Default Gateway) nantinya.
3. Subnet Mask  Data Blok IP yang akan diberikan, mestilah meng-ingclude-kan data Subnet Mask ini.
4. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties
5. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
6. Click Star  Run  sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak dialog baru “command”
7. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig
Jika Ethernet dari computer belum tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.
7.1. Jika dilakukan test PING saat kondisi Komputer belum tersambung ke LAN, akan didapat hasil seperti gambar dibawah.
7.2. Setelah computer tersambung ke LAN, ketik IPCONFIG /ALL untuk melihat IP Address yang terpasang di Komputer user tersebut. Hasilnya bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.
Jika didapatkan hasil ping test (Request timed out), Kemungkinan ada problem di jaringan Lokal.
Kemungkinan problem ada bisa dari sbb :
- Konektor kabel jaringan (kabel LAN) terpasang kurang kencang. Kencangkan koneksi pemasangan kabel LAN ke port Hub Ethernet dan ke Card PC LAN
- Kabel LAN yang tidak bagus (ada pin-pin koneksi kabel yang putus ditengah) Ganti dengan kabel LAN lain yang bagus
- Port Hub Ethernet yang tidak bagus (longgar atau bad contact)  Coba pindah port
Jika didapatkan hasil ping test seperti gambar diatas (Reply from x.x.x.x ), bisa dipastikan bahwa jaringan beroperasi dengan normal.
Setiap user jaringan di remote UAD, diharapkan paling tidak, bisa melakukan action seperti diatas. Target user di UAD adalah memastikan jaringan local LAN terhubung dengan IP Ethernet dari Modem Broadband yang merupakan Gateway jaringan UAD menuju Jaringan Server UAD Pusat dan Internet.
Jika PC user telah bisa melakukan ping test seperti diatas, dan mendapatkan hasil Reply from x.x.x.x  (Ip modem), maka bisa dipastikan jaringan LAN di UADtersebut tidak ada masalah.
Setelah memastikan di jaringan LAN tersebut tidak bermasalah, user di UAD diarahkan untuk melakukan TEST PING IP Address Server Pusat. Cara melakukan test ping ini sama dengan melakukan test ping IP Modem di jaringan local. Perbedaannya hanya di IP ADDRESS yang akan di ping dimasukkan IP Address computer yang ada di kantor pusat, atau IP Address yang ada di internet. Selanjutnya dilakuka test aplikasi – aplikasi internet.